Selasa, 26 April 2016

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang
Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.




2. Provinsi Sumatera Utara - Pakaian Adat Tradisional Ulos
Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.




3. Provinsi Sumatera Barat - Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang
Pakaian adat tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.

4. Provinsi Riau - Pakaian Adat Tradisional Melayu
Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat tradisional Melayu. Di Riau ada 3 macam pakaian adat tradisional Melayu yaitu Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau.



5. Provinsi Kepulauan Riau - Pakaian Adat Tradisional Belanga

Untuk pakaian adat tradisional pria, baju yang dipakai adalah baju Melayu  berupa atasan yang disebut teluk belanga. Busana ini terdiri dari celana, kain sampin, dan songkok atau penutup kepala. Untuk perempuan, pakaian yang dipakai berupa baju kurung, kain, dan selendang. Selendang dipakai dengan cara disampirkan di bahu.



6. Provinsi Jambi - Pakaian Adat Tradisional Melayu Jambi
Pakaian adat tradisional Jambi sama seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, yaitu pakaian adat tradisional Melayu. Pakaian adat tradisional Melayu dari Jambi ini biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan yang mewah untuk kelengkapannya.

7. Provinsi Sumatera Selatan - Pakaian Adat Tradisional Aesan Gede
Pakaian adat tradisional Sumatera Selatan adalah Aesan Gede. Baju adat tradisional ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.

8. Provinsi Bangka Belitung - Pakaian Adat Tradisional Paksian
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung adalah Paksian. Untuk perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra dan kepalanya memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan untuk laki-laki menggunakan sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.


9. Provinsi Bengkulu - Pakaian Adat Tradisional Bengkulu
Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan baju kurung berlengan panjang, bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Pakaian adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris.




10. Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang
Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat perbedaan antara lampung pesisir dengan lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan kain tapis di hias dengan logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah suatu kain yang ditenun secara manual dengan menggunakan tinta mas yang di ukir dengan tangan tangan terampil hingga membuat yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat lebih berwibawa.

11. Provinsi DKI Jakarta - Pakaian Adat Tradisional Betawi
Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.

12. Provinsi Jawa Barat - Pakaian Adat Tradisional Kebaya

Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan untuk laki-laki dan perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan, baik rakyat biasan maupun bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta corak hiasnya.

13. Provinsi Banten - Pakaian Adat Tradisional Pangsi
Untuk masyarakat Baduy masih mengenakan pakaian adat tradisionalnya dalam kehidupan sehari-hari. Baduy Dalam sering mengenakan pakaian adat berwarna putih yang melambangkan kesucian. Sementara Baduy Luar mengenakan pakaian adat berwarna hitam.

14. Provinsi Jawa Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kain Kebaya
Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan penggunaan kain kebaya dengan motif batik, dimana batik yang digunakan merupakan batik tulis yang masih tergolong asli.

15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta - Pakaian Adat Tradisional Kasatrian

Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari seperangkat pakaian adat tradisional yang memiliki unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kelengkapan berbusana tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi pemakainya yang meliputi fungsi dan peranannya. Oleh karena itu, cara berpakaian biasanya sudah dibakukan secara adat, kapan dikenakan, di man dikenakan, dan siapa yang mengenakannya.

16. Provinsi Jawa Timur - Pakaian Adat Tradisional Pesa'an
Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.

17. Provinsi Bali - Pakaian Adat Tradisional Bali
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Pakaian Adat Tradisional Lombok

Pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Pakaian Adat Lombok.

19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara Timur

Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.

20. Provinsi Kalimantan Barat - Pakaian Adat Tradisional Perang

Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat trasional Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain. Untuk bahan utama yang digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan Barat adalah kulit kayu kapuo atau ampuro. Kulit kayu tersebut dipukul termasuk di pukul di dalam air menggunakan pemukul yang berbentuk bulat. Kemampuan mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat merupakan kemampuan yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moyang.



1 2 Next

0 komentar:

Posting Komentar